Senandung RASA Ketika hati dan otak mulai tak mampu lagi menampung rasa dan lisan tertahan untuk menyenandungkannya, maka tulisan mengambil alih untuk menyampaikannya. Menyenandungkan semua tentang Rasa...

Rabu, 13 Agustus 2014

Cinta Dalam Hati

Mengagumi tanpa dicintai
Mencintai tanpa dicintai kembali
Memendam rasa tanpa mendapat balas...
Merasa tanpa meminta rasa kembali...

Adakalanya sebuah kekaguman tak mendapatkan cinta dari yang dikagumi...
Adakalanya mencintai itu tidak mendapatkan balasan yang sama...

Mencintai tanpa dicintai itu.... seperti ketika menginginkan sesuatu tapi tak bisa mendapatkan hal itu. Sedih... sakit... tapi terkadang, ketika rasa itu benar-benar ada dan tulus, yang diinginkannya hanyalah melihat yang dicinta bahagia.
Melihat yang dicinta selalu tertawa.
Melihat yang dicinta, mendapatkan seseorang yang layak untuk bersama dia yang tercinta...

Memendam rasa untuk waktu yang lama, menunggu hatinya untuk bisa memiliki rasa yang sama. Terkadang, cinta itu membuat seseorang menjadi sedikit bodoh. Menunggu. Selalu ada untuknya. Tanpa mengharap balas yang sama..

Iya, bohong memang kalau ada yang bilang "cinta itu tak harus memiliki"... tapi cinta itu ga egois. Cinta hanya menginginkan dia yang dicinta bisa bahagia. Walaupun itu harus bersama dengan yang lain.

Cinta itu tau dimana tempatnya seharusnya. Jika memang untuk saat ini cinta itu tak mendapat balas yang sama, mungkin suatu saat nanti. Karena cinta tak akan membiarkan rasa itu tumbuh untuk sendirian. Cinta tau kemana jalannya. Jika memang sekarang cinta itu hanya berada disatu sisi, mungkin sisi yang lainnya sedang berjalan ke arah yang sama, jika tidak, cinta itu akan mengikhlaskan dan menemukan jalannya yang lain.

Hei kamu! Yang tercinta! Yang ada di hati! Yang telah dipilih oleh hati ini tanpa disadari.... tersenyumlah! Bahagia ini, ada bersama tawa dan senyummu...bahagia ini ada lewat ceriamu... bahagia ini ada bersama setiap celoteh riangmu...
Rasa ini ada saat ini dan mungkin sampai nanti... ketika dirimu sudah bertemu dengan cahaya abadimu, selamat tinggal baru akan aku ucapkan...




Einca, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Airalaks, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena