Senandung RASA Ketika hati dan otak mulai tak mampu lagi menampung rasa dan lisan tertahan untuk menyenandungkannya, maka tulisan mengambil alih untuk menyampaikannya. Menyenandungkan semua tentang Rasa...

Sabtu, 31 Mei 2014

Setengah Hati yang Tertinggal

Mengingat kamu... Mengenang kamu...
Itu tak seperti dulu...
Kosong... Hampa... Sendiri...
Ada cinta yang lain...
Perih ini... Luka ini...
Mengingat semua kenangan ini...
Ada hati yang tertinggal... 
Yang tak kamu lepaskan saat kamu mencintai yang lain...
Setengah hati ini tertinggal...
Dan tak kamu kembalikan saat kamu mencintai yang lain...

Kamu bilang... 
Senyumlah, bahagialah, tata ulang hidup ini lagi. 
Kamu bilang...
Aku sayang dia, aku mencintainya.

Setengah hati ini tertinggal padamu. Tapi kamu  malah berlari dan pergi menjauh. Tak peduli untuk tangis dan kesakitan yang datang dariku dan hatiku. Memintaku untuk tersenyum  dan bahagia, tapi kamu membawa pergi setengah hatiku. Itu sakit.

***

Pernahkan lo semua ngerasain setengah hati lo hilang saat dia yang lo cinta hilang juga? Masih bagus kalau setengah hati yang tersisa itu masih kuat. Nggak retak-retak apalagi hancur berkeping-keping jadi serpihan. Kalau sampai jadi serpihan, apa kabar yang punya hati? Mati gak? Apa sekarat doang? Yang jelas jangan berharap yang punya hati bakal baik-baik aja dan bisa tersenyum bahagia. 

Setengah hati tertinggal itu, rasanya nyakitin. Rasanya setengah jiwa itu melayang gak tau kemana. Kacau semua yang dirasa. Berasa kemasukan banyak racun dan gak punya penawar sedikitpun. Gak enak bangetkan?

Jadi, jangan biarin hati lo yang utuh itu, jadi setengah, apalagi sampai hancur berantakan. Ngumpulinnya susah. Nyatuinnya susah. Belum lagi kalayu ketiup angin yang iseng berhembus kenceng banget di deket lo. Tamat sudah. Gak akan bisa lo kumpulin lagi tu serpihan. Hahahaha....

Hati itu, bukan mainan. Bukan  juga sesuatu yang bisa ditukar tambah, bukan juga sesuatu yang bisa seenaknya di lem ketika rusak, bukan juga potongan puzzel yang bisa disusun ulang setelah di berantakin.
Hati itu, sifatnya sensitif. Mikir-mikir dulu buat ngasih hati lo ke orang lain. Sekali hati lo tertinggal setengah, nggak akan bisa lagi lo buat balikinnya jadi utuh seperti sedia kala. Walaupun ada lem ajaib yang datang dan bantu benahi serpihan hati yang tertinggal itu, itu tetap gak akan bisa bikin hati itu utuh sempurna.


Einca, 2014

Pantai..... Karang.... Pasir....

Sebagian karang yang ada di kamar gue.... :D



Lembut belaian angin itu menghempas wajah...
Suara  nyanyian ombak yang berdebur menyapu pasir dan karang...
Birunya laut yang menghampar...
Kasar pasir bercampur pecahan karang dan kerang-kerang kecil mengelilingi...
Gemerisik daun dan ranting yang bernyanyi merdu diayun angin...

Terduduk di atas pasir ini, dengan tangan yang memainkan pasir dan karang-karang kecil ini, mata ini tak lepas menatap deburan ombak yang datang menyapu hingga ujung kaki...
Di tengah hamparan laut luas itu, banyak wajah, banyak cita,  banyak asa yang tergambar.
Banyak juga cerita.

Kadang, banyak yang berlari menatap pantai hanya untuk mencari ketenangan. Kadang juga, banyak yang berlari menatap pantai untuk mengenang. Kadang juga, banyak yang berlari menatap pantai untuk merenung. Dan kadang juga, banyak yang berlari menatap pantai hanya untuk berteriak dan melepaskan semua penat yang terkumpul dalam otak dan dada.

Ada aroma mistis yang menguar dari indahnya bunyi deburan ombak yang menyapu pasir dan menghantam karang. Ada cahaya ketenangan yang terpancar dari hamparan biru laut itu. Ada senandung alam yang indah saat kita terduduk di atas pasirnya, mencelupkan sedikit ujung kaki ke airnya, dan tangan yang memainkan pecahan karang dan kerang-kerang kecil.

Untukku, laut itu, pantai itu... adalah nafas. Dan kini, laut itu, pantai itu... adalah tempat aku bisa memvisualkan dia yang semu seolah nyata di depan mata. 

Percayalah, laut itu, pantai itu, pasir itu, karang itu, mampu membuat kita merasakan ketenangan yang bahkan sulit di dapatkan  dengan hanya berdiam mengurung diri di dalam satu ruangan tertutup...


Einca, 2014

Kamis, 29 Mei 2014

Cinta Itu......

Cinta itu.....

Lo pernah jatuh cintakan? Pasti pernah dong! Boong kalau lo bilang lo nggak pernah jatuh cinta atau ngerasain cinta. Tapi lo yakin nggak sama cinta yang lo rasa? Lo paham nggak sama arti dari cinta itu sendiri? Yang gue denger dari Bokap gue tercinta, cinta itu......

"Bukan tentang memiliki, bukan hanya tentang merasa, tapi sebuah perjuangan dan pengorbanan."

Kalau kata Uyut Google, cinta itu.......

"Pengertian cinta itu sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnyapun subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung pada penghayatan serta pengalamannya."

Untuk gue sendiri, cinta itu.... Sebuah rasa yang diberikan Tuhan untuk setiap makhluk hidupNya. Cinta itu, bukan tentang harus memiliki dan mendapatkan "judul" dalam kedekatan untuk cinta itu sendiri. Cinta itu, jika melihat dia tersenyum bahagia, itu sudah lebih dari cukup. Cinta itu, dia ada,  itu adalah kebahagiaan yang tak bisa diganti. Cinta itu, tentang keikhlasan, disaat ternyata dia tak memiliki rasa yang sama. 

Entah berapa banyak di dunia ini manusia yang bahkan sampai membunuh untuk mempertahankan cintanya. Banyak yang harus berbohong untuk memulai cintanya.  Banyak yang harus menjadi orang lain untuk mendekati cintanya.
Entah cara itu seberapa bisa dimengerti. Seberapa benar dan seberapa salah. Gue nggak bisa nilai itu. Tapi, gue pernah diposisi kedua dan ketiga, dan itu salah. Hanya untuk satu orang itu.
Gue bahkan membuang orang yang benar-benar ada untuk gue. Orang yang benar-benar mencintai gue. Orang yang rela melakukan apapun demi gue.

Cinta itu, kadang bodoh. Bikin orang jadi begoknya pake banget. Contohnya gue, segimanapun orang itu udah pergi dan nggak pernah bisa ada lagi, gue tetap cinta dia. Bahkan gue nggak bisa mikirin yang lain-lain. Gue nggak pengen nyakitin yang lain-lain lagi. Karena gue nggak bisa menghilangkan rasa ini untuk dia.
Ada juga temen gue, dia cinta banget sama seorang cewek dan dia nggak pernah ngelakuin apa-apa karena nggak berani. Takut ditolak dan banyak faktor lainnya. Hinnga akhirnya sekarang cewek itu sudah memiliki tambatan hati yang lebih berani.

Cinta itu... bikin hidup warna warni.
Gue bahagia hanya dengan dapet sebuah pesan singkat dari dia. Muka gue bisa bersemu merah hanya dengan mendengar suaranya, walaupun itu dari ujung telpon. Gue bahagia dengan dia ada. Tanpa perlu "judul" pacar ataupun yang lainnya.

Cinta itu... kesakitan.
Gue sakit karena mencintai dia. Gue menyakiti orang lain karena mencintai dia.

Cinta itu....



Einca, 2014

"Senandung Rasa" 2 - Pesan Kecil Tentang Rasa

Aku tak pernah membencimu...
Untuk semua semu yang ada... Itu karena aku ingin kamu ada...
Itu karena aku ingin kamu melihatku ada...
Itu karena aku ingin... aku ingin memberitahukan tentang rasa yang ada selama ini...

Untuk kamu disana...
Senandung rinduku untukmu yang telah pergi...
Senandung rinduku untukmu yang tak mungkin kembali lagi...
Senandung rinduku untukmu yang kini mungkin membenciku...

Tentang rasa ini, selamanya ada untukmu...
Aku bahkan tak sanggup mengalihkannya untuk yang lain, bahkan untuk yang telah lama bersamaku...
Walau aku tahu, walau aku sadar, semua yang aku lakukan salah... Tapi satu hal yang tak salah... Aku mencintaimu...

Walaupun yang lain-lain berkata aku salah mencintai, tapi hati ini tak pernah berpaling. Sedikitpun tak pernah berpindah... Tentang rasa ini, aku tahu ini hanya ada untuk satu orang..

Untuk dia yang disana...
Maafkan aku karena telah menyakitimu terlalu banyak... Maafkan aku karena telah melukaimu terlalu banyak... Maafkan aku karena aku tak juga mampu membalas cintamu walaupun sudah sekian lama...

Tentang Rasa ini...
Biar rasa ini tetap ada, walaupun kamu tak akan pernah kembali lagi...

Semoga pesan kecil ini terbaca...
Dengan apa aku harus meminta...
Dengan apa aku harus berkata...
Aku hanya bisa mengucap maaf...
Untuk rasa ini...


Einca, 2014

Sabtu, 24 Mei 2014

Bayang Gelap

Bayangan itu datang lagi...
Seperti bayangan beberapa bulan lalu, bayangan itu kembali lagi. Mengusik mimpi tidurku, dan terulang setiap malam. Benar-benar mengganggu. Sesak dan sakit datang bersamaan saat bayangan itu datang. Sakit yang seharusnya tak boleh kurasakan untuk mereka.  Tapi  bayangan itu terlalu nyata. Dan sebuah benda mungil seakan menegaskan bayangan itu....

Aku tak tahu....
Di dunia ini, mereka adalah orang-orang yang paling aku  percaya.  Apapun, jika yang lain-lain pergi, jika yang lain-lain mengkhianati, jika yang lain membenci, jangan mereka juga. Aku mempercayai mereka lebih dari aku mempercayai siapapun. Tapi entah kenapa, seakan ada rasa yang tertutupi.... Ada sesuatu yang tersembunyi....

Bayangan itu, dan rasa sakit yang ada, membuatku seakan tak mampu bernafas. Sesakit apakah nyata yang tertutupi itu? Aku benci dengan semua topeng yang ada.... Bisakah ada yang mengatakannya padaku? Aku bahkan lebih sakit karena rasa ragu itu muncul untuk mereka berdua. Harusnya aku tak boleh begitu.

Mata dalam banyangan gelap itu.... Kata yang terucap dalam bayangan gelap itu.... Dan langkah mereka yang pergi meninggalkanku.... Nyatakah semua itu?

Kepada kamu....
Aku tak meminta apapun yang lain selain ada-mu...
Aku tak meminta apapun yang lain selain jangan berubah... jangan perlakukan aku seperti orang lain selama ini memperlakukan aku...
Aku tak meminta yang lain...
Bahkan aku tak berani untuk meminta rasa-mu...

Kepada dia...
Aku tak berani membayangkan dia seperti yang muncul dibayanganku setiap malam itu...
Aku tak berani memikirkan kalau dia memiliki rasa yang sama...
Karena dia orang terdekatku...

Duniaku ada bersama mereka...
Hidupku ada bersama mereka...
Sayang dan cintaku hanya ada untuk mereka...
Bahkan bayang gelap itu juga ada bersama mereka...

Jika yang lain-lain mengkhianati...
Jika yang lain-lain hilang...
Jangan mereka juga



Einca, 2014

BAHAGIA

Huaaaaaa......
Setelah sekian lama nggak buka blog.... Maaf ya blog ya, gue sibuk bingit kemaren-kemaren.. ^_^
Gue punya banyak cerita. Banyak banget.
Dari yang sedih, yang penuh emosi  sampe kehal yang paling bikin gue bahagia. Bahagia banget. BAHAGIA..

Sedih karena banyak rasa yang tertahan...
Sedih karena banyak kata yang tertahan...
Sedih karena banyak rasa tak percaya...
Emosi karena beberapa kali datang gangguan...
Emosi karena banyak kejadian yang tak diinginkan malah terjadi...
Bahagia...
Bahagia karena melihatnya...
Bahagia karena dapat menggenggam tangannya...
Bahagia karena dapat memeluknya...
Bahagia karena banyaknya perhatian...
Bahagia karena melihat tawanya...
Bahagia karena  dia percaya...
Dan.... Banyak bahagia lainnya yang nggak bisa gue ungkapkan... Yang jelas, hal-hal sekecil itu, itu udah lebih dari cukup untuk gue bahagia.

Dia ada...
Itu yang terpenting...
Walaupun setiap permintaan tersebut, tak ada jawab apalagi janji yang pasti darinya...
Dia ada...
Memang tak seperti dulu...
Tapi dia ada...
Hanya itu...

Bahagia gue sesederhana itu
DIA ADA

Entah ada di samping gue ataupun nggak....
Tapi dia ADA



Einca, 2014

© Airalaks, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena