Senandung RASA Ketika hati dan otak mulai tak mampu lagi menampung rasa dan lisan tertahan untuk menyenandungkannya, maka tulisan mengambil alih untuk menyampaikannya. Menyenandungkan semua tentang Rasa...

Rabu, 02 Juli 2014

Catatan Hati Seorang Wanita



Disini, gue bukan mau bahas tentang sinetron itu yang judulnya nyaris sama kayak judul postingan ini ya. soalnya, di sinetron itukan konteksnya "istri", nah gue bahas yang konteksnya "wanita". Kayak gue. Walaupun banyak yang ngomong gue setengah-setengah, tapi gue wanita kok. Alhamdulillaaaahh.... :D

Back to the topic,,,, buat kalian para wanita, pasti kalian punya catatan hati masing-masingkan? Entah itu sedih, susah, gundah, galau, seneng, bahagia, apapun itu. Catatan hati yang gue maksud, bukan berupa tulisan di buku, ataupun di blog, apalagi di note HaPe. Catatan hati yang dimaksud di sini itu, catatan hati yang hanya diri kita sendiri, wanita, yang tahu tentang itu. Kalaupun ada orang lain yang tahu, itu adalah orang yang bener-bener kenal sama si wanita itu, tanpa wanita itu perlu ngomong. Atau, seseorang yang bener-bener dipercaya 1000% sama si wanita itu, sehingga si wanita itu selalu menceritakan apapun yang dia nggak ceritain ke orang lain. Entah judulnya apa.

Setiap wanita itu, pasti punya rahasia yang maunya dia sendiri aja yang tahu. Kalaupun wanita itu mau menceritakan apa yang ada di hatinya ke orang lain, pasti nggak gamblang. Ruwet. Lebih ruwet daripada macetnya jalananan Jakarta, lebih ruwet daripada puntalan benang kusut.

"Hati wanita itu, lebih dalam daripada lautan terdalam sekalipun." Pernah denger quote ini nggak? Gue lupa siapa yang ngomong, pokoknya ada. Iya, emang. Kadang, runtutan kata yang nyaris mirip novelet, nggak cukup untuk seorang cowok bisa memahami apa isi hati sebenarnya si cewek ini. Walaupun si cewek udah ngomong nyaris berulang-ulang, si cowok tetap nggak sadar. Entah emang karena si cowoknya yang begok kuadrat, atau emang si ceweknya yang ribet. Tapi seringkan kejadian kayak gitu dalam suatu hubungan. Hubungan apapun. Yang jelas, hubungan yang cukup dekat. Hingga bisa sampai ke tahap yang, si cowok harus mengerti si cewek, begitu juga sebaliknya.

Ini pendapat gue sebagai wanita.
Sebenarnya, bukan si cewek ini mau memperkeruh suasana. Bukan si cewek ini, mau main-mainin otak si cowok. Bukan si cewek ini mau bikin teka-teki dan muter-muter apa yang dia mau bilang. Hanya saja, wanita, terkadang punya banyak banget pertimbangan sebelum dia ngomongin apapun yang mau dia omongin itu. Nggak kayak cowok, yang suka ngomong sebelum mikir dan kadang nggak sadar kalau yang dia omong itu nyakitin. Nyadarnya setelah si cewek pergi. Ketika si cewek diam, saat itulah kami mencatat semua yang kami ingin sampaikan itu di dalam catatan hati kami sendiri. Bukan karena kami ingin membuat para cowok bingung atau galau sendiri, tapi kami tengah memilah, baik atau tidak kalau yang kami simpan sendiri itu kami sampaikan. Dan kami juga memilah kepada siapa yang benar-benar bisa dipercaya untuk mengungkapkan segala catatan hati kami itu.

Terkadang, cowok itu punya masalah dalam hal memahami gimana cewek itu sebenarnya. terkadang, cowok cuma mau ambil yang kelihatan di permukaannya aja. Nggak mau ribet ngorek-ngorek sampai ke dalam. Ya, siapa sih yang mau ribet, gue juga ogah diribetin. Tapi, wanita itu adalah makhluk yang punya 9 hati. Bayanginlah, kalau 9 hati, yang cowok sentuh hanya permukaannya saja, berarti itu lapisan pertama, gimana sama 8 lapis berikutnya? Lo nggak akan pernah tahu gimana cewek yang deket sama lo itu. samapai nikahpun, tetap bakal kebawa, kalau otak cowok yang kabarnya ada 9 itu nggak mau digunain buat memahami gimana si cewek yang si cowok bilang adalah orang terdekatnya sekarang!

Kalau kalian, para cowok nggak mau dibikin ribet, kusut, semrawut, tu otak, cobalah belajar memahami cewek yang menurut lo lo anggap penting di hidup lo. Penting buat cowok tuh, nggak melulu itu istri atau ibu atau saudara kandungkan? Bisa sahabat lo, atau siapa deh gitu. Pokoknya yang lo anggap penting.

Jangan ngeluarin kata-kata, yang itu bisa bikin si cewek ini nangis! Apalagi sampai si cewek ambil keputusan yang sebenarnya si cewek ini nggak suka. Tapi makhluk yang namanya wanita itu, memang selalu membutuhkan perhatian lebih dan ekstra luar biasa. Terutama dari cowok yang udah berkali-kali dia bilang, "elo tuh, penting buat gue. Terserah apapun elo, elo itu penting buat gue. Jangan kemana-mana, temenin gue.". OMG Helloooowww..... Para pria, itu tandanya elo benar-benar berharga buat si cewek.

Wanita itu juga suka menyampaikan maksud yang bertolak belakang dengan apa yang dia omong. Kalau ada cewek yang ngomong, "pergi aja lo! Nggak usah hubungi gue lagi!". Itu bukan berarti sama persis artinya dengan apa yang si cewek mau (tapi ini berlaku buat cowok yang seperti gue bilang di atas tadi ya, cowok yang dianggap penting sama si cewek, gitu juga sebaliknya). Ketika ada cewek yang ngomong kayak gitu, itu bisa jadi dia nggak benar-benar mau si cowok ini pergi. Dia ngomong gitu, karena dia sakit hati sama apapun yang pernah cowok itu ucapkan sebelumnya. Tapi kalau si cowok malah menyanggupi, dan benar-benar pergi, ada dua kemungkinan. Si cewek bakal nahan langsung, atau si cewek pasrah sama keadaan setelah menjelaskan apapun maksud dari ucapanya yang berbelit dan berkelok itu. Jadi hasil akhir, ya tinggal di si cowok. Kalau dia tetap pergi, dia nggak pernah tulus waktu minta si cewek untuk jadi sahabat, pacar, ataupun istri. 

Guys, wanita itu sebenarnya nggak serumit itu. Kami hanya perlu dipahami. Kami hanya perlu, si pria yang kami anggap penting dan yang selalu memposisikan diri mereka penting untuk kami itu, ada. Ada, bukan sekedar kata. Benar-benar ada. Walaupun nggak melulu ada itu dengan si pria wujudnya nongol nyata di depan mata. Tapi dia bisa ada. Ada di sela waktu sempit mereka untuk kami. Walaupun hanya sekedar, "lo sehat nggak? Kabar lo gimana? Eh gue mau ngerjain itu dulu ya. Ntar gue balas.". Itu doang cukup. Itu untuk wanita yang bisa memahami juga tapi.

Intinya, kami, para wanita ini, hanya ingin dipahami dan dimengerti. Kayak lagunya Kangen Band itu loh.. hehehe.... Selama kalian para pria, nggak mau make keseluruhan otak kalian untuk menghadapi wanita yang kalian bilang penting untuk kalian, jangan harap kalian bisa tahu apapun yang wanita itu mau. Dan selama itu juga, otak sama hati kalian bakalan capek. Capek mikir yang cuma di permukaan doang dan capek hati yang nggak bisa memahami juga. Hati pria tuh cuma 1, beda kayak wanita, jadi gunainlah otak kalian yang banyak itu, untuk nyeimbangin hati kalian.
Gitu juga buat para ladies, selama kalian hanya memakain 9 perasaan kalian tanpa menggunakan otak kalian, kalian nggak akan pernah jadi wanita. Jadi, kalau kalian ingin menyampaikan apapun yang 9 hati kalian mau, pakai juga otak kalian. Biar imbang.

Ketika ada dua orang berlainan jenis, memutuskan untuk menjadi entah itu sahabat, pacar ataupun suami istri, mereka harus bisa menyatukan 9 hati ke 1 hati dan 9 otak ke satu otak. Apapun itu judulnya, hubungan yang sanggup menyatukan 9:1 ini, mampu membuat hubungan itu bertahan. Walaupun untuk yang judulnya sahabatan, gue ragu kalau bakalan tetap jadi sahabat. Hahahahaha

"Catatan hati seorang wanita itu, rahasia hati itu, pasti akan mereka ucapkan ke satu orang yang mereka paling percaya. Orang yang selalu ada. Orang yang sanggup memberikan tangannya untuk si wanita dan tetap bertahan dan mencoba untuk terus memahami walaupun wanita itu sudah sedemikian bikin kusut otaknya. Dan saat itulah, si pria harus sadar, kalau si pria itu teramat sangat penting untuk si wanita"


Einca, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Airalaks, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena