Senandung RASA Ketika hati dan otak mulai tak mampu lagi menampung rasa dan lisan tertahan untuk menyenandungkannya, maka tulisan mengambil alih untuk menyampaikannya. Menyenandungkan semua tentang Rasa...

Kamis, 24 Juli 2014

Terjatuh dan Terjatuh



Sumber gambar:  einca's photo

"We can fall down again and maybe we could go on our knees again.... but we despite that and go forward..."


Kita mungkin pernah terjatuh dan mungkin akan terjatuh lagi. Tapi kita harus tetap melangkah maju.

Iya, setiap manusia pasti pernah jatuh. Siapapun itu, ga akan mungkin hidupnya selalu melayang-layang diangkasa. Sesekali pasti akan jatuh ke bumi. Tapi, jatuhnya ada banyak versi. Bisa jatuh yang slow motion, jadi bisa ambil ancang-ancang sebelum terjun bebas, ada yang jatuhnya langsung gedumbrang!!!! Ngempas banget! Lalu terpuruk masuk ke dalam tanah dan kesusahan untuk naik lagi.
Ketika lo jatuh, pasti rasanya sakit banget. Entah itu jatuh karena apapun.. di dunia ini mah yang paling sering ditemui itu, jatuh gara-gara cinta sama harta. Iya ga?

Guepun pernah jatuh dan terpuruk. Pernah ngerasa hidup ini tu ga adil. Pernah pengen memaksakan keadaan untuk kembali jadi baik. Tapi, semuanya ga berjalan lancar. Bukan gitu rencana Allah buat gue..

Sadar atau ga, ketika kita jatuh, itu Allah sesang menegur kita dan ingin mengajak kita berbicara. Bukan malah berdiam diri, terpuruk dan hancur. Itu namanya putus asa, padahal Allah ga suka dengan orang-orang yang putus asa.

Sadarilah, ketika lo jatuh. Inget. Mungkin dulu Allah pernah memberikan kelebihan harta, tapi kita lupa dan kita abaikan. Jadi, jangan marah ketika melihat orang lain banyak hartanya. Jangan cemburu jangan iri. Karena itu bukan rejeki kita..

Gitu juga dengan cinta.... mungkin Allah dulu, pernah memberikan seseorang yang benar-benar mencintai kita, tapi kita abaikan dan sia-siakan. Mungkin ngakunya, ga. 'Gue ga nyia-nyiain dia!' Tapi ketika lo harus kehilangan dia, itu tandanya Allah negur kita, agar kita sadar tentang betapa berharganya orang itu untuk kita. Hanya saja, terkadang kitanya telat menyadari teguran itu. Jadi, pas orangnya udah pergi dan mutusin ga kembali, baru kerasa sakitnya. Jadi, jangan marah kalau lo liat orang itu nantinya berbagi tawa sama orang lain. Karena lo dulu pernah nyia-nyiain tawa yang hanya dia bagi ke elo!

"Kita pernah terjatuh, dan mungkin akan sering terjatuh, karena kita manusia biasa. Tapi bukan berarti harus diam dan berkutat dengan masalah yang bikin kita jatuh terus. Karna hidup ga hanya berhenti disana. Yang lain masih banyak dan kita harus tetap melangkah maju..."




Einca, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Airalaks, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena