Senandung RASA Ketika hati dan otak mulai tak mampu lagi menampung rasa dan lisan tertahan untuk menyenandungkannya, maka tulisan mengambil alih untuk menyampaikannya. Menyenandungkan semua tentang Rasa...

Selasa, 15 April 2014

Nelangsa

Sumber gambar: http://camelianov18.blogspot.com/2012/06/html


Pedih.... Saat satu kalimat itu terpampang di layar ponselku.
Sakit.... Saat sesuatu yang coba aku hapuskan terungkit kembali.
Perih.... Saat kata 'tak bisa', 'tak mungkin', itu terbaca mata.

Tahukah kamu, harusnya kamu jangan pernah datang lagi saat aku sudah merelakanmu pergi.
Tahukah kamu, harusnya kamu tetap diam di sana dan tak usah mencari.
Tahukah kamu, harusnya kamu tak muncul lagi dengan rasa menyesal dan maafmu.
Tahukah kamu, kalau air mata ini bahkan belum berhenti mengalir untukmu di setiap malamku.

Seharusnya ini tetap menjadi semu. 
Seharusnya ini tetap tertutupi.
Seharusnya ini tetap menjadi rahasia.

Tapi kini kamu datang lagi, setelah kamu pergi dan memaksaku untuk pergi. Kamu yang telah hilang, kini kembali. Membawa semua lagi kenangan manis yang telah susah payah kucoba hapus dari semua ingatan dan relung yang ada. Kamu datang dan membuat usahaku untuk membencimu seketika musnah. Harus bagaimana aku? Rasa ingin mempertahankanmu, kembali muncul. Harus bagaimana aku? 

Nelangsa jiwa.
Kamu tahu kalau aku tak akan pernah bisa membencimu.
Kamu tahu kalau aku tak akan pernah sanggup menahanmu.
Kamu juga tahu kalau aku tak akan pernah bisa melepaskanmu lagi.
Dan, jauh ataupun dekatmu,selamanya aku selalu mencintaimu.

Tak sekuat itu hati ini mampu menahan. 
Tak sekuat itu raga ini mampu bertahan.
Mencintaimu itu adalah satu-satunya yang hati ini mampu tetapkan tanpa berfikir.
Ingin memilikimu itu adalah satu-satunya yang hati ini ingin lebih dari apapun.

Sekarang, harus bagaimanakah aku?
Berlari dan menghindar? 
Mematikan hati dan menutupnya?
Atau malah mematikan diri dan menghilang bersama bumi?
Mampukah?
Bisakah?
Mungkin....




Einca 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Airalaks, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena