Seperti bayangan beberapa bulan lalu, bayangan itu kembali lagi. Mengusik mimpi tidurku, dan terulang setiap malam. Benar-benar mengganggu. Sesak dan sakit datang bersamaan saat bayangan itu datang. Sakit yang seharusnya tak boleh kurasakan untuk mereka. Tapi bayangan itu terlalu nyata. Dan sebuah benda mungil seakan menegaskan bayangan itu....
Aku tak tahu....
Di dunia ini, mereka adalah orang-orang yang paling aku percaya. Apapun, jika yang lain-lain pergi, jika yang lain-lain mengkhianati, jika yang lain membenci, jangan mereka juga. Aku mempercayai mereka lebih dari aku mempercayai siapapun. Tapi entah kenapa, seakan ada rasa yang tertutupi.... Ada sesuatu yang tersembunyi....
Bayangan itu, dan rasa sakit yang ada, membuatku seakan tak mampu bernafas. Sesakit apakah nyata yang tertutupi itu? Aku benci dengan semua topeng yang ada.... Bisakah ada yang mengatakannya padaku? Aku bahkan lebih sakit karena rasa ragu itu muncul untuk mereka berdua. Harusnya aku tak boleh begitu.
Mata dalam banyangan gelap itu.... Kata yang terucap dalam bayangan gelap itu.... Dan langkah mereka yang pergi meninggalkanku.... Nyatakah semua itu?
Kepada kamu....
Aku tak meminta apapun yang lain selain ada-mu...
Aku tak meminta apapun yang lain selain jangan berubah... jangan perlakukan aku seperti orang lain selama ini memperlakukan aku...
Aku tak meminta yang lain...
Bahkan aku tak berani untuk meminta rasa-mu...
Kepada dia...
Aku tak berani membayangkan dia seperti yang muncul dibayanganku setiap malam itu...
Aku tak berani memikirkan kalau dia memiliki rasa yang sama...
Karena dia orang terdekatku...
Duniaku ada bersama mereka...
Hidupku ada bersama mereka...
Sayang dan cintaku hanya ada untuk mereka...
Bahkan bayang gelap itu juga ada bersama mereka...
Jika yang lain-lain mengkhianati...
Jika yang lain-lain hilang...
Jangan mereka juga
Einca, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar